Sepertinya normal bagi sebagian besar orang yang akan memulai usaha mengalami kebingungan dan ketakutan saat ingin merintis
usaha sendiri. Itupun saya alami, walaupun sudah beberapa usaha saya rintis dan berhasil. Kasus seperti itupun sering saya
baca di beberapa rubrik konsultasi bisnis.
Banyak yang menyarankan untuk langsung terjun saja, langsung nyebur saja. Bahasa keren-nya langsung take action
saja. Lha gimana mau langsung terjun kalau masih bingung dan takut?
Mungkin bisa, bagi yang punya jiwa petualang. Tapi bagaimana bagi yang
sudah terbiasa cari aman dan kenyamanan? Mengatasi rasa bingung dan takut memang gampang-gampang susah.
Segalanya berawal dari PIKIRAN dan MENTAL. Itulah
yang saya temukan dari perjalanan hidup saya. Pada saat saya ingin
kuliah, maka setiap hari pikiran saya isi dengan segala hal tentang
kuliah : memilih-milih universitas, jurusan pilihan, bea siswa, berdoa
agar bisa kuliah dll. Begitu juga ketika ingin punya rumah, setiap hari
baca iklan rumah, datang ke pameran perumahan, kumpulin brosur real
estate dll.
Dengan mengawali dari PIKIRAN maka tindakan berikutnya akan terarah
menuju terwujudnya keinginan. Cepat atau lambat, kita akan menemukan
jalan yang akan mendekatkan pada tujuan setidaknya 20% atau 30%-nya. Dan puncaknya kita akan
mendapatkan momentum untuk mewujudkan impian kita.
Saya juga sering membaca buku-buku motivasi. Dan ternyata jalan yang
saya tempuh, cocok / mirip / persis dengan resep-resep atau jurus-jurus
yang ditawarkan dalam buku-buku tersebut. Yaitu diawali dengan mengubah
pikiran dan selanjutnya keyakinan-pun ikut berubah, tindakan kitapun
berubah, sampai akhirnya “nasib” kita berubah.
Demikian pula ketika ingin punya usaha / bisnis (baik bisnis pertama, maupun bisnis baru yang mau dirintis). Awalnya
saya tidak konsisten, sehingga pikiran melompat-lompat. Kadang pingin punya Showroom Mobil, kadang pingin Punya Usaha Kuliner, Kadang pingin Usaha Kost Kamar dll.
Kemudian ketika saya berkomitmen untuk segera mendirikan usaha penjualan Sepeda,
saya coba terapkan pola yang sama seperti diatas. Pikiran difokuskan
tentang bagaimana memulai usaha toko sepeda, mecari informasi suplayer, mengatur lokasi toko, dll. Buku-buku kewirausahaan kembali saya
baca, sering-sering browsing artikel tentang enterpreneurship, ngobrol dengan teman yang sudah punya usaha, dll.Dari bangun tidur sampai tidur lagi yang dipikirkan yaitu bagaimana
usaha toko sepeda ini buka, berjalan dan mampu menggeser konsumen toko lain yang sudah ada sebelumnya, apapun yang bisa segera dikerjakan untuk berhasilnya toko. Bahkan kalau
perlu mimpi-pun tentang memiliki toko sepeda yang sukses.
Saya sangat suka dengan istilah yang digunakan dalam sebuah buku
motivasi, bahwa tindakan yang diambil dengan model tersebut sering
diistilahkan dengan “Inspired Action“. Yaitu
tindakan-tindakan yang didasarkan pada inspirasi (buah dari kerja
pikiran) tidak semata-mata didasarkan pada keinginan dan ikut-ikutan
trend. Sebab inspirasi biasanya akan datang ketika kita sering
memikirkan tentang suatu solusi.
Nah bagi yang saat ini masih bingung, ragu-ragu, dan takut untuk
memulai usaha, mulailah benahi pikiran dan mentalnya. InsyaAlloh cepat
atau lambat akan sampai saatnya anda memiliki usaha sendiri. Usahakan
dapatkan inspired action tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar